Tim PKM Unmuh Jember Latih Masyarakat Desa Suci tentang Pentingnya Triage dan Penanganan Korban Bencana

     Jember (29/03/2022)-Beberapa bulan terakhir ini, Kabupaten Jember kerap kali diterpa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kondisi ini bahkan menyebabkan beberapa titik perkotaan mengalami banjir. Hal yang sama juga terjadi di Desa Suci Kecamatan Panti.

     Menurut Tono, salah satu warga Desa Suci menyampaikan bahwa pada Jum’at (25/3/2022) sempat terjadi banjir, air meluap ke sawah warga, dan aliran air sungai naik drastis. “Kondisi ini memang sering terjadi di Desa Suci, karena topografi wilayah Desa Suci tergolong salah satu wilayah yang memang rawan terjadinya bencana, salah satunya banjir.”ungkapnya.


Seperti diketahui, banjir bandang yang menimpa Kecamatan Panti tahun 2006 silam memberikan dampak yang begitu besar bagi masyarakat sehingga dikategorikan bencana nasional. Pengalaman kejadian banjir tersebut memberikan pembelajaran bahwa masyarakat harus terlibat dalam melaksanakan kesiapsiagaan mengantisipasi bencana.

     Kesiapsiagaan bencana ditunjukkan dengan adanya Desa Tanggap Bencana (Destana) di Desa Suci yang mempunyai delapan puluh anggota masyarakat terutama kelompok remaja dan usia dewasa muda. Namun ternyata Destana ini masih memerlukan beberapa kompetensi penting dalam penanganan bencana yang belum pernah mereka pelajari, salah satunya bagaimana memilah korban saat terjadi bencana (Triage) dan bagaimana penanganan korban bencana sesuai prioritas.

     Melihat fenomena tersebut, maka tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ns Sri Wahyuni Adriani MKep SpKepKom melaksanakan pelatihan tentang Triage dan penanganan korban bencana sesuai prioritas untuk masyarakat awam. Kegiatan ini dihadiri oleh 40 warga masyarakat yang terdiri dari anggota Destana, kader, ketua RT dan ketua RW.

     Salah satu anggota Destana, Usman Pamungkas menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi anggota Destana karena aplikatif nantinya saat terjadi bencana. Usman berharap semoga nanti diadakan lagi kegiatan pelatihan semacam ini dengan topik penanganan luka dan patah tulang, karena kondisi tersebut yang umumnya banyak dialami masyarakat saat terjadi bencana.

     Kepala Desa Suci, Akhmad Suyuti berharap semoga kegiatan semacam ini terus dilaksanakan oleh Unmuh Jember karena sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya warga Desa Suci.

Search