Perjanjian Kerjasama UM Jember dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember

      Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka terus mendorong perguruan tinggi untuk melebarkan relasi dengan menjalin kerja sama. Kali ini Universitas Muhammadiyah Jember melakukan penandatanganan kerjasama dengan Lembaga Pemerintah Nonkementrian, Badan Pusat Statistik Jember, di UM Jember Senin, (13/12/2021).

      Dalam sambutannya, Rektor UM Jember Dr Hanafi MPd berujar bahwa kerja sama ini tak lepas dari peran UM Jember dalam melaksanakan program MBKM sesuai dengan Permendikbud Nomo 3 Tahun 2020. “Harus banyak bekerja sama baik dengan sesame perguruan tinggi maupun instansi pemerintahan.” ujarnya. Kerja sama ini tentunya tidak boleh terhenti hanya sebatas pada prosesi tanda tangannya saja, namun harus ada tindak lanjutnya berupa implementasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.

     Hanafi mengungkapkan, pada masa pandemi ini segala kegiatan memang masih dilakukan dengan sangat terbatas. “Kondisi yang sudah membaik jangan lantas menjadikan kita lengah terhadap protokol Kesehatan.” Di UM Jember sendiri saat ini hanya ada sekitar 2000 mahasiswa yang aktif berkuliah secara luring dari total kurang lebih 7000 mahasiswa yang aktif. Semoga kerja sama yang dijalin, lanjutnya, semoga tercipta silaturahmi yang mendatangkan rejeki.

      Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Jember Ir Arif Joko Sutejo MM, dalam kesempatan melakukan kerja sama ini, ia berkata untuk menyongsong era baru BPS Kabupaten Jember ingin melakukan kolaborasi dengan lembaga pendidikan. “Pandemi ini mengubah kita semua. Kita sudah membuat strategi nasional salah satunya kolaborasi pemerintahan dengan institusi Pendidikan dan akademisi.”

      Peranan yang harus dijalankan oleh BPS, lanjutnya, salah satunya ialah menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah dan masyarakat. Dalam hal ini termasuk para akademisi. Data ini didapatkan dari sensus atau survey yang dilakukan sendiri dan juga dari departemen atau lembaga pemerintah lainnya sebagai data sekunder. “Sehingga tidak perlu mencari data ke pusat, cukup di Jember saja.” terang Arif.

      Yang paling penting ia ungkapkan, BPS Kabupaten Jember menginginkan agar lebih dekat dengan para mahasiswa dan masyarakat dalam menyediakan pelayanan pada bidang Pendidikan dan pelatihan statistik.

Search