Raih Pahala dengan Cara Menyantuni Anak Yatim

      Kamis (19/08/21) lalu, Perangkat Desa Paleran yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa, melaksanakan Santunan dan Pengusapan Anak Yatim yang bertempat di Kantor Desa Paleran, Umbulsari, Jember.

      Hal ini disampaikan oleh Bapak M. Isryad, perangkat desa di Bidang Pemerintahan di Kantor Desa Paleran bahwa kegiatan tersebut dilakukan setiap satu tahun sekali, tepatnya di bulan Asyuro’. Melibatkan 49 anak yatim di Desa Paleran, kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan di kalangan masyarakat khususnya yang beragama islam. Namun pada tahun ini, ritual Pengusapan kepala anak yatim tidak dilakukan mengingat kondisi pada pandemic Covid-19.

      “Karena dilaksanakan di tengah pandemi, maka kegiatan harus dilakukan sesuai dengan protokol Kesehatan termasuk dilarang berjabat tangan atau bersentuhan.” jelas M. Irsyad. Turut membantu pelaksanaan, enam mahasiswa KKN Kelompok 42 membantu dalam penyediaan handsanitizer bagi para peserta santunan maupun perangkat desa yang hadir. “Mengingat kegiatan yang dilaksanakan melibatkan banyak orang, maka kami membantu mengawasi tentang jaga jarak selama kegiatan.” ujar Moh Lutfi Rohman, ketua Kelompok KKN 42.

      Meskipun kegiatan dilaksanakan tanpa pengusapan kepala, M. Irsyad berharap pada tahun selanjutnya, santunan anak yatim bisa kembali dilaksanakan seperti sebelumnya. Keutamaan melaksanakan santunan kepada anak yatim salah satunya yaitu mereka akan memperoleh kedudukan tinggi di surga dan dekat dengan Allah SWT. Adapun bentuk santunan yang diberikan kepada anak yatim berupa, kebutuhan hidup dasar, kebutuhan pendidikan dan kebutuhan untuk mengembangkan potensi.

Search