Berbagi Kebahagiaan di Suasana Idul Fitri dengan Halal Bi Halal

Dalam suasana kemenangan Idul Fitri 1443 H masih terasa. Dengan jiwa yang kembali fitri dan hati yang putih, Universitas Muhammadiyah Jember menyelenggarakan Halal Bihalal secara hybrid, Kamis, (12/4/2022).

Diselenggarakan dalam masa peralihan dan sesuai dengan aturan Pemerintah Kabupaten Jember, Rektor Universitas Muhammadiyah Jember Dr Hanafi MPd dalam sambutannya berujar, meskipun diselenggarakan secara daring tidak mengurangi kekhidmatan kita dalam bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, "Seluruh dosen dan karyawan tetap bisa mengikuti dari tempat masing-masing melalui aplikasi Zoom Meeting."

Hanafi berujar, Ramadhan tahun ini umat islam di Indonesia sudah kembali merasakan euforia kebahagiaan karena bisa melaksanakan ibadah di masjid. Selama satu bulan Ramadhan penuh kita berpuasa, jiwa dan keimanan kita telah kembali fitri dan siap meningkatkan kualitas diri. "Termasuk dalam meningkatkan kinerja kita untuk Unmuh Jember yang unggul dan tangguh."

Turut hadir secara luring sebagai pembicara, Penasehat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lumajang Ustad H Suharyo AP SH memberikan nasehat tentang nikmat kehidupan berupa umur. Kewajiban yang harus dilakukan bagi manusia ialah mengisinya dengan tinta emas agar umur kita dihiasi iman dan kebaikan selama hidupnya. "Dalam berkehidupan kita sudah mempunyai tauladan yaitu Nabi Muhammad SAW."

Meskipun kematiannya sudah berlalu 14 abad yang lalu, namanya masih diagungkan hingga saat ini. Selain karena beliau adalah nabi terakhir yang membawa cahaya islam, selama hidupnya dilakukan untuk berdakwah. Hal tersebut bisa kita jadikan muhasabah agar jiwa kita tidak terkotori oleh sifat buruk yang bersifat keduniawian. "Jangan sampai dunia menghalangi hubungan kita dengan Allah dan menurunkan kadar ketakwaan." jelas Suharyo.

Hal tersebut dijelaskan pada QS Ali Imron : 133-135, orang yang bertakwa adalah orang yang apabila ia mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, maka ia segera mengingat Allah lalu memohon ampun kepada Allah. Karena orang yang bertakwa itu selalu mengingat Allah dan memohon ampun kepada Allah, apabila ia berbuat kesalahan maka ia segera bertaubat. Karena hanya kepada Allah lah yang dapat mengampuni dosa² hamba-Nya.

Search