Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur adakan Sosialisasi Pengesahan Pendirian AUM dan NIB di UM Jember

Jauh sebelum Indonesia merdeka Muhammadiyah telah banyak ikut andil dalam mensejahterakan masyarakat dengan nilai-nilai islam.

Selaras dengan surah Ali Imran ayat 104 “ Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”Menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, muhammadiyah bergerak bersama bekal penegasan tentang hidup berorganisasi.Maka dalam butir ke-6 Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah dinyatakan, melancarkan amal-usaha dan perjuangan dengan ketertiban organisasi, yang mengandung makna pentingnya organisasi sebagai alat gerakan yang niscaya. Kini telah banyak berdiri rumah sakit, panti asuhan, dan tempat pendidikan di seluruh Indonesia yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Mengingat hal tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada Sabtu, 19 Oktober 2019 menyelenggarakan Sosialisasi Pengesahan Pendirian Amal Usaha Muhammadiyah dan Nomor Induk Berusaha (NIB) dibuka langsung oleh Prof. Dr. Thohir Luth, MA. Sosialisasi ini dihadiri oleh wakil rektor III Asmuji M, Kep mewakili rektor, jajaran dan pimpinan serta dosen Universitas Muhammadiyah Jember, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dari Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi digedung ahmad zaenuri UM Jember. Sosialisasi Pengesahan Pendirian Amal Usaha Muhammadiyah dan NIB disampaikan oleh Fityan Izza Noor Abidin, SE., MSA, Wiwit Hariyanto, SE., M.Si, Istian Krisya, ST/. M.Kom, Anwar Hariyono, SE.M.Si.

Sosialisasi mengenai pengenalan bagaimana runtutan, tujuan, dan teknis mulai dari pendirian hingga pengesahan AUM. Setelah itu dilanjutkan Penjelasan Detail Sistem Pengesahan Pendirian AUM. Dari sosialisasi ini peserta Kepala Pgoram Studim PDM, PDA, PDA, PCM, dan PCA akan memperoleh model pendampingan AUM yang akan mengkoordinasikan pendampingan AUM dengan coordinator wilayah (Korwil).

Dalam sambutannya Prof. Dr. Thohir Luth, MA menjelaskan bahwasannya kegiatan ini adalah bentuk upaya penertiban sekaligus bekal untuk pengetahuan bagaimana teknis-teknis pelaksanaan pendirian amal usaha muhammadiyah khususnya untuk warga muhammadiyah. “Amal usaha muhammadiyah akan terus berkembang dan pasti bermanfaat sehingga perlu adanya sosialisasi berkelanjutan. Hingga terlaksanalah sosialisasi ini semata untuk memberi ilmu bagaimana pelaksanaan pendirian Amal Usaha Muhammadiyah yang tertib sesuai aturan pemerintah” ujar beliau.

Search