Partisipasi Mahasiswa KKN UM Jember dalam Proses Pembuatan Keripik Singkong di Desa Badean Bangsalsari Jember

Desa Badean merupakan salah satu desa yang memiliki banyak usaha menegah kecil mikro (UMKM). UMKM yang ada didesa Badean memanfaatkan hasil alam, salah satunya yaitu singkong. Sebuah UMKM di desa badean memproduksi olahan singkong menjadi keripik singkong.salah satu pemilik rumah yang memproduksi keripik singkong tersebut iyalah ibu budiono. Beliau menyatakan bahwa usaha keripik ini telah berdiri selama 26 tahun. Usaha keripik singkong ini pada mulanya dibentuk untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.dan modal awalnya ibu budiono hanya bermodal 10.000.

Keripik singkong yang diproduksi oleh ibu budiono dijual dengan harga Rp. 5000/pcs untuk kemasan besar dan Rp. 1000 untuk kemasan kecil Produk yang dipasarkan dikemas dengan plastik bening dan tanpa diberi label. Mahasiswa KKN Unmuh Jember Kelompok 2 melihat kondisi ini berinisiatif untuk membantu Ibu Budiono dalam membuat brand sendiri dan mendaftarkan NIB dan Sertifikasi Halal untuk produk singkong ibu budiono.Mahasiswa KKN juga membantu untuk mendesain label, membantu proses pembuatan dari pemotongan singkong,mencuci singkong, sampai penggorengan dan sampai pembungkusan.

Label tersebut ini memuat nama produk, contact person, alamat, dan komposisi dan macam macam rasa ini digunakan untuk mempermudah konsumen jika ingin membeli produk secara langsung di rumah produksi.

 

Search